Tulisan kali ini akan membahas jenis-jenis kabel fiber optik yang umum digunakan.
Berdasarkan desain kabel dan cara instalasinya, kabel fiber optik dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Duct Cable
Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring).
Gambar 1. Cross Section Duct Cable
Gambar 2. Duct Cable
2. Direct Buried Cable
Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketing kabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.
Gambar 3. Cross Section Direct Buried Cable
Gambar 4. Direct Buried Cable
3. Aerial Cable
Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW
Gambar 5. Cross Section Figure 8 Cable
Gambar 6. Cross Section ADSS Cable
Gambar 7. Aerial Cable
4. Submarine Cable
Submarine Cable adalah kabel fiber optik yang instalasinya ditanam di dasar laut. Tipe kabel submarine dibedakan atas lapisan pelindung (steel wire) yang digunakan yaitu Light Weight Cable, Single Armoured Cable, Double Armoured Cable.
Gambar 8. Submarine Cable
5. Indoor Cable
Kabel fiber optik yang diimplementasikan didalam bangunan / gedung.
Gambar 9. Indoor Cable
Tidak ada komentar:
Posting Komentar