Setelah Kang Tidar membahas jenis-jenis fiber optik, selanjutnya akan dibahas jenis-jenis aksesoris fiber optik yang utama.
1. Connector14 Maret 2014
07 Maret 2014
Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik
Tulisan kali ini akan membahas jenis-jenis kabel fiber optik yang umum digunakan.
Berdasarkan desain kabel dan cara instalasinya, kabel fiber optik dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1. Duct Cable
Kabel duct adalah kabel fiber optik yang instalasinya menggunakan pelindung pipa duct/subduct, kabel ini dipendam dalam tanah (underground). Metode pemasangannya dengan cara galian terbuka (open trench) ataupun boring rojok (manual borring).
Gambar 1. Cross Section Duct Cable
Gambar 2. Duct Cable
2. Direct Buried Cable
Direct Buried Cable atau kabel Tanam langsung, merupakan kabel fiber optik yang instalasinya dipendam dalam tanah (underground) dengan metode galian terbuka (open trench) kabel digelar langsung tanpa menggunakan duct/subduct. Jacketing kabel ini didesain lebih tebal daripada kabel duct.
Gambar 3. Cross Section Direct Buried Cable
Gambar 4. Direct Buried Cable
3. Aerial Cable
Aerial Cable (Kabel Udara) merupakan kabel fiber optik yang instalasinya menggantung diudara (aerial). Metode pemasangannya kabel digantung diantara tiang-tiang penyangga. Terdapat 3 jenis kabel Udara yaitu Figure 8, ADSS dan OPGW
Gambar 5. Cross Section Figure 8 Cable
Gambar 6. Cross Section ADSS Cable
Gambar 7. Aerial Cable
4. Submarine Cable
Submarine Cable adalah kabel fiber optik yang instalasinya ditanam di dasar laut. Tipe kabel submarine dibedakan atas lapisan pelindung (steel wire) yang digunakan yaitu Light Weight Cable, Single Armoured Cable, Double Armoured Cable.
Gambar 8. Submarine Cable
5. Indoor Cable
Kabel fiber optik yang diimplementasikan didalam bangunan / gedung.
Gambar 9. Indoor Cable
Dasar Fiber Optik
Artikel ini diambil dari materi Training Basic Fiber Optic, harapannya agar kita dapat lebih memahami hal-hal mendasar seputar kabel fiber optik. Semoga bermanfaat.
FIBER OPTIC BASIC
Agenda Training :
1. Why optical fiber?
Keunggulan dari fiber optik terletak pada kemampuannya membawa capacity / traffic yang lebih besar untuk transmisi jarak jauh.
Keunggulan lainnya yaitu sistem perangkat fiber optik dapat diupgrade (saat ini kemampuan perangkat 1 lambda mencapai 100Gb/s) serta sinyal fiber optik lebih kebal terhadap interferensi elektromagnet dan frequensi radio.
Fiber optik mudah instalasinya serta lebih aman / tidak mudah disadap. kemudian opex jaringan fiber optik lebih rendah.
Perbandingan fiber optik dengan kabel tembaga dijelaskan sebagai berikut :
2. Important definitions
Diameter fiber optik yang sudah diberi coating sedikit lebih besar dari diameter rambut manusia, tetapi ada juga yang ukurannya seperlima bahkan seperseratus dari ukuran rambut.
Ilustrasi perbandingan ukuran fiber optik dengan rambut bisa dilihat dibawah ini.
Besarnya indeks bias (IOR) merupakan perbandingan antara kecepatan cahaya dalam ruang hampa udara dengan cepat rambat cahaya pada suatu medium.
Pemantulan dan pembiasan cahaya.
3. How optical fibers work ?
Prinsip kerja fiber optik adalah gelombang cahaya dilewatkan di media kaca dengan indeks bias yang berbeda antara core dan cladding.
Fiber optik terdiri dari tiga bagian utama, yaitu core, cladding dan coating.
Mode merupakan jumlah gelombang cahaya yang dilewatkan dalam fiber optik. Mode dibedakan atas single-mode dan multi-mode.
Mode Field Diameter dapat diartikan luasan permukaan fiber optik yang dilewati cahaya.
4. Optical fiber types
Referensi standar tipe fiber adalah ITU-T, tipe fiber optik dibedakan sebagai berikut :
Fiber G.652.D & G.655.C biasa digunakan untuk kabel darat, sementara fiber G.654.C biasa digunakan untuk kabel bawah laut karena nilai loss-nya yang rendah.
5. Optical fiber manufacturing
6. Optical fiber cabling and installation
7. Optical fiber aplications
Langganan:
Postingan (Atom)